Jad pengertian lensa kamera adalah merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (atau lebih umum dikenal dengan nama film). Terdiri atas beberapa lensa yang berjauhan yang bisa diatur sehingga menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda.
Pelatfilm berfungsi sebagai layar penangkap/perekam bayangan.Setiap benda yang di foto, terletak pada jarak yang lebih besar dari dua kali jarak fokus di depan lensa kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada pelat film memiliki sifat nyata, terbalik dan diperkecil. Satu lensa mengarah ke obyek dan disebut lensa obyektif dan satu lensa
RhNU2mL. - Sebuah foto yang apik tidak terlepas dari alat yang digunakan dan kemampuan si pemotret. Kemampuan dalam berfotografi memang perlu dimiliki agar seseorang dapat menghasilkan jepretan yang bagus dan komposisi yang pas. Selain memiliki kemampuan untuk menemukan objek dengan angle yang tepat, terdapat beberapa istilah dan teknik yang perlu dimengerti dan dikuasai agar jepretan yang dihasilkan menjadi lebih sempurna. Salah satunya adalah fitur pengaturan yang ada di setiap tiga pengaturan penting yang perlu diketahui agar memaksimalkan hasil jepretan, yaitu aperture, shutter speed, dan ISO. Berikut adalah penjelasan dan teknik menggunakan setiap fitur pengaturan tersebut 1. Aperture Aperture atau juga disebut dengan bukaan diafragma adalah pengaturan kamera yang mengontrol atau mengendalikan jumlah cahaya yang ditangkap oleh lensa. Aperture juga mengatur besaran keburaman pada objek atau latar belakang objek. Dengan kedua fungsi tersebut, seseorang dapat mengatur jumlah cahaya yang masuk dan menentukan tingkat kedalaman atau keburaman latar belakang sebuah foto. Satuan atau istilah yang digunakan untuk menunjukkan seberapa besar aperture yang digunakan adalah f-number penulisannya adalah f/angka, seperti f/ f/ f/22, dan lainnya. Semakin kecil f-number, bukaan yang dibentuk oleh bilah aperture atau aperture blade akan semakin besar sehingga disebut dengan aperture besar. Sebaliknya, semakin besar f-number, bukaan yang dibentuk oleh bilah aperture akan semakin kecil sehingga disebut dengan aperture kecil. Untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk, besaran aperture perlu diperhatikan. Dengan f-number yang kecil atau aperture besar, jumlah cahaya yang masuk akan besar. Sementara itu, dengan f-number yang besar atau aperture kecil, jumlah cahaya yang diterima akan kecil. Jadi, jika ingin memotret objek dalam sebuah ruangan yang cenderung redup, akan lebih baik jika menggunakan f-number yang kecil karena bukaan aperturenya akan besar. Selain untuk pencahayaan, aperture juga digunakan untuk menciptakan depth-of-field atau fokus pada foto. Dengan f-number yang kecil atau aperture besar, depth-of-fieldnya akan kecil atau dangkal. Hal tersebut akan menyebabkan fokus ditetapkan pada objek latar depan sehingga latar belakang akan menjadi buram. Sebaliknya, jika menggunakan f-number yang besar atau aperture kecil, depth-of-fieldnya akan besar sehingga semua objek yang ada di foto akan fokus, baik itu di latar depan maupun latar belakang. Jadi, jika ingin menciptakan latar belakang yang buram agar hanya objek di depan yang terlihat jelas, gunakanlah f-number yang kecil atau aperture besar. Foto dengan bukaan Apperture Besar. foto/istockphotoContoh foto dengan bukaan aperture besar2. Shutter Speed Fitur pengaturan shutter speed pada kamera memungkinkan Anda untuk mengatur waktu yang dibutuhkan untuk shutter kamera terbuka sehingga memengaruhi cahaya yang tertangkap sensor kamera. Shutter speed biasa digunakan jika seseorang ingin menangkap gambar yang bergerak. Hasil foto bisa tajam maupun terkesan blur, tergantung tujuan yang ingin dicapai. Istilah yang digunakan untuk menulis keterangan shutter speed ditampilkan dalam hitungan detik atau pecahan detik, seperti 1 s, 1/4 s, 1/50 s, 1/300 s, dan lainnya. Semakin kecil angka shutter speed, foto yang dihasilkan akan semakin tepat atau jernih. Hal tersebut dikarenakan kamera membidik dengan sangat cepat sehingga sekecil atau sebesar apapun gerakan itu akan tertangkap oleh kamera secara cepat. Berbeda halnya jika angka shutter speed yang ditetapkan besar. Semakin besar angka shutter speed, semakin terlihat efek blur yang dihasilkan pada foto. Karena waktu untuk kamera membidik gerakan tersebut lama, akan tercipta efek blur yang dihasilkan dari gerakan tersebut. Contohnya, jika Anda ingin menghasilkan foto seseorang yang tidak menapak di tanah setelah melompat tinggi, gunakanlah pengaturan shutter speed yang cepat atau angka yang kecil. Tetapi, jika Anda ingin menangkap cahaya lampu mobil dan menjadikannya seperti garis panjang, gunakanlah pengaturan shutter speed yang lambat atau angka yang besar. Contoh Foto Shutter Speed Rendah. foto/istockphoto Contoh foto shutter speed rendah 3. ISO Speed ISO speed atau kecepatan ISO menandai kepekaan kamera terhadap cahaya yang masuk atau datang. Biasanya, seseorang akan mengatur ISO kamera saat ingin menambahkan pencahayaan atau sengaja memberi kesan cahaya yang redup. Pengaturan ISO pun dapat digabungkan dengan aperture dan shutter speed agar memaksimalkan kualitas cahaya foto sesuai yang diinginkan. Dalam keterangan foto, ISO akan ditulis bersamaan dengan besaran angkanya, seperti ISO 100, ISO 480, ISO, 2300, dan seterusnya. Dengan menggunakan ISO tinggi, Anda akan mendapatkan hasil foto yang terang walaupun cahaya di seklilingnya tidak mendukung. Karena, semakin tinggi ISO, sensivitas atau kepekaan terhadap cahaya akan lebih besar. Sedangkan, hasil foto yang menggunakan ISO rendah akan menghasilkan foto yang cenderung gelap jika cahaya di sekelilingnya kurang memadai. Sehingga, jika ingin menghasilkan foto yang lebih terang menggunakan ISO yang rendah, Anda butuh menambahkan flash light atau lampu kilat. Contoh Foto dengan ISO Tinggi . foto/istockphoto Contoh hasil foto dengan ISO tinggiBaca juga Tips dan Trik Fotografi Makro Menggunakan Kamera Ponsel Tips Fotografi Cara Mendapatkan Hasil Foto yang Selalu Tajam - Teknologi Kontributor Fatimah MardiyahPenulis Fatimah MardiyahEditor Yandri Daniel Damaledo
Lensa Kamera. Kamera adalah sebuah alat yang digunakan untuk menangkap, merekam, dan mengabadikan gambar dengan berbagai bentuk. Tidak hanya menangkap gambar yang besar, kamera pada jenis tertentu juga bisa menangkap benda-benda kecil atau jauh sekalipun seperti sel maupun benda luar angkasa. Perbedaan fungsi kamera tersebut ditentukan dari lensa kameranya. Maka dari itu lensa adalah salah satu alat penting dalam fotografi. Lensa Kamera 1. Pengertian dan Fungsi Lensa Apa fungsi lensa dalam fotografi? Lensa kamera merupakan alat yang vital dari kamera. Hal ini yang membuat lensa kamera disebut juga sebagai mata kamera. Tanpa lensa, kamera tidak bisa melihat dan menangkap gambar. Lensa kamera adalah pelengkap kamera yang digunakan untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya dari luar. Cahaya ini kemudian diteruskan dan disebarkan ke dalam kamera sehingga bisa membakar medium penangkap yang disebut film mengarahkan cahaya ke sensor digital. Ketika cahaya berhasil membakar film, maka dengan bantuan lensa, kamera berhasil menangkap gambar yang diinginkan. Lensa kamera terdiri dari serangkaian pelat kaca yang cembung melengkung keluar atau cekung melengkung ke dalam. Selain memfokuskan gambar, lensa kamera juga bisa digunakan sebagai alat untuk melihat foto yang akan ditangkap apakah perlu diatur shutter speednya atau aperturenya sehingga bisa menghasilkan foto yang bagus. Jika lensa kamera dilepas, maka kamera hanya bisa menghasilkan foto yang mengacu pada warna cahaya secara optikal yaitu berupa gambar putih. Semua jenis lensa bisa memfokuskan cahaya menuju sensor kamera, tetapi setiap kamera memiliki fungsi yang berbeda-beda. Fungsi tersebut yang akan mempengaruhi hasil tampilan dan juga kualitas dari gambar yang diambil. Apa saja jenis lensa? Jenis lensa apa yang digunakan pada kamera? Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis lensa kamera yang memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda-beda. Lensa Kit Bawaan Kamera Lensa Kit Ketika membeli sebuah kamera, biasanya Anda tidak hanya mendapatkan body kamera saja, tetapi Anda juga mendapatkan lensa bawaannya. Lensa tersebut disebut lensa kit. Lensa kit merupakan lensa normal yang berukuran sekitar 18-55 mm sehingga pandangan dan gambar yang dihasilkan tidak jauh beda dengan penglihatan mata manusia. Lensa ini memiliki f-number yang sangat rendah yaitu f/ yang membuatnya sempurna untuk memotret dalam kondisi cahaya rendah atau night photography. Lensa Makro Lensa Makro Apa itu lensa makro? Apa fungsi lensa makro? Lensa makro adalah jenis lensa kamera yang bisa menghasilkan gambar dengan skala 11, sehingga subjek gambar yang diproduksi sama dengan gambar yang ditangkap sensor kamera. Lensa makro merupakan jenis lensa yang digunakan untuk mengambil gambar dengan jarak yang dekat serta detail. Lensa ini memiliki panjang fokus antara 50 mm hingga 200 mm. Karena lensa makro memiliki jarak fokus yang sangat pendek, lensa ini bisa menghasilkan kinerja optik optimal dan paling tajam pada jarak pendek. Lensa makro juga memiliki kedalaman bidang yang sempit sehingga ketika memfokuskan lensa pada obyek yang dekat. Hal ini tentunya menghasilkan detail yang sempurna dan bisa mengaburkan latar belakangnya. Lensa makro memang sangat bagus untuk fotografi alam karena memungkinkan fotografer untuk menangkap detail dalam suatu objek. Lensa Prime/ Fixed Focal Lensa Fix Apa yang dimaksud lensa prime? Lensa fix atau lensa prime adalah lensa yang memiliki focal lenght yang tetap, seperti 35 mm, 50 mm, dan 85 mm. Sehingga ketika menggunakan lensa ini, fotografer harus maju mundur untuk mengatur sudut pandang yang pas. Lensa ini biasanya digunakan untuk memotret model, benda mati atau hidup yang tidak membutuhkan bidang lebar, dan juga menghasilkan foto dengan bokeh yang bagus. Meskipun kurang fleksibel karena focus lengthnya tetap, lensa ini memiliki kelebihan pada ketajaman hasil citranya, dan juga kecepatan lensa yang cepat serta ringan sehingga mudah dibawa bepergian. Lensa ini juga memungkinkan untuk digunakan pada pemotretan low light dan menghasilkan efek blur pada ruang yang rendah. Lensa Wide Angle Lensa wide Angle Apa itu lensa wide angle? Apa fungsi lensa wide angle? Lensa wide angle adalah lensa yang digunakan untuk menangkap subjek yang luas dalam ruang yang sempit dan memiliki sudut pandang luas. Berapa ukuran lensa wide angle? Lensa wide yang bagus ukuran berapa? Ukuran lensa wide angle beraneka ragam mulai dari 17 mm, 24 mm, 28 mm, dan juga 35 mm. Lensa jenis ini akan membuat subjek yang ditangkap terlihat lebih kecil dari ukuran sebenarnya ketika gambar ditangkap. Panjang fokus yang pendek juga bisa berguna dalam situasi cahaya redup. Semakin pendek jarak fokusnya, maka akan semakin lebar pandangannya. Namun, lensa ini memiliki distorsi yang lumayan tinggi sehingga tidak disarankan untuk memotret orang secara close up. Maka dari itu, lensa wide angle ini biasa digunakan untuk pemotretan landscape, interior, eksterior, dan cityscape. Lensa Fisheye Lensa Fisheye Jenis lensa kamera terakhir adalah lensa fisheye yang memiliki sudut lebar dan sudut panjang yang ekstrem dan memiliki focal lenght di bawah 10 mm. Lensa Fisheye juga merupakan salah satu bagian dari lensa wide angle yang memiliki diameter 14 mm, 15 mm, dan 16 mm. Lensa ini akan menghasilkan gambar yang unik karena frame akan menghasilkan gambar yang melengkung seperti lingkaran dan membulat di bagian tengah. Awalnya, jenis lensa ini digunakan oleh bagian meteorologi untuk mempelajari barisan awan, namun kemudian sudah semakin populer di dunia fotografi karena keunikan distorsi citranya. 3. Merek Lensa Terbaik Lensa apa yang bagus? Nah, berikut ini akan disebutkan beberapa rekomendasi merk lensa terbaik yang bisa menjadi pilihan. Lensa Nikon AF-S FX Lensa Nikon AF-S FX Lensa Nikon AF-S FX adalah lensa wide angle prime yang diperuntukkan kamera Nikon full frame FX yang memiliki panjang fokus 50mm dengan aperture f/ Minimal jarak fokus lensa ini adalah 0,45 m. Spesifikasi tersebut memungkinkan lensa ini menangkap gambar dengan DoF atau Depth of Field yang sangat baik sehingga subjek terlihat lebih menonjol dari latar belakangnya. Lensa ini juga sangat bagus digunakan ketika pada keadaan cahaya rendah. Lensa ini dilengkapi dengan teknologi Nikon Silent Wave Motor sehingga autofokus yang dihasilkan cepat, akurat, dan tidak berisik. Berat lensa ini adalah sekitar 185 gram dengan dimensi produk sekitar 72,1 x 52,4 mm. Berapa harga lensa Nikon AF-S FX? Lensa ini dibandrol dengan harga sekitar Rp Harga tersebut sangat sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan karena bisa membuat hasil foto terlihat lebih nyata. Lensa Canon EF 50 mm f/ STM Lensa Canon EF 50 mm STM Lensa Canon EF 50 mm f/ STM merupakan salah satu lensa klasik yang paling serbaguna. Lensa ini biasa dipasangkan dengan perangkat tambahan untuk sistem AF 50mm f/ dengan panjang cm dengan berat 130 gram. Lensa yang diperuntukkan untuk kamera Canon ini cocok untuk kamera DSLR APS-C dan juga Full Frame. Diameternya yang cukup lebar membuat lensa ini biasa dipasangkan dengan kamera yang bersensor APS-C seperti Canon 700D, Canon 1200D, dan juga kamera sensor full frame seperti Canon 6D dan juga Canon 5D. Lensa ini juga dilengkapi dengan STM yaitu Strapper motor AF Motor Supports Movie Servo AF sehingga bisa menghilangkan kebisingan saat merekam video. Bahan mount lensa terbuat dari metal dan memiliki 7 pisau Aperture dengan Aperture terkecil hingga f/22 yang bisa menghaluskan hasil bokeh. Berapa harga lensa Canon EF 50 mm STM? Lensa fix ini dibandrol dengan harga sekitar Rp hingga Rp Lensa Tamron Otomatis Fokus 70-330 mm f/ LD Di Tamron adalah produk lensa yang fleksibel karena mencakup sensor full frame DSLR, namun juga bisa dipakai di sensor APS-C. Optik pada lensa Tamron menggabungkan Ultrasonic Silent Drive USD yang cepat, tenang, dan memiliki autofocus yang presisi. Tamron menyediakan lensa untuk beberapa merk kamera terkenal seperti Canon, Nikon, dan Sony. Sehingga ketika ingin membeli lensa Tamron ini, perhatikan pula lensa tersebut kompatibel untuk merk kamera apa. Lensa Tamron Otomatis Fokus 70-330 mm f/ LD Di merupakan lensa Tamron yang cocok untuk memotret jarak jauh dengan bokeh yang lumayan bagus. “Di” pada lensa Tamron berarti Digitally Integrated, yaitu penambahan fitur sistem optik lensa yang terintegrasi dan dioptimalkan khusus untuk kamera SLR. Lensa ini memiliki focal length 70-300mm, dengan minimum aperture yaitu f/32 – 45 dan maximum aperture f/4 – Lensa Tamron ini juga memiliki stabilizer foto dan autofokus, serta berdimensi sekitar x cm dengan berat 765 gram. Lensa ini juga cukup terjangkau yaitu sekitar Rp Lensa Canon EF 75-300 mm Lensa Canon EF 75-300mm merupakan lensa yang cukup ringkas karena memiliki jangkauan focal yang cukup panjang, sehingga bisa memperbesar objek yang jauh dengan fokus bokeh yang cukup bagus, serta bisa mengkompresi ruang antara subjek dengan frame. Lensa Canon ini cocok untuk kamera Full frame dan cocok untuk foto jarak jauh. Minimum jarak fokus ketika menggunakan kamera ini adalah 4,9 inch dan memiliki Aperture f/4-45. Terdapat dua jenis Lensa Canon EF 75-300 yaitu Canon EF 75-300mm f/ III dan Canon EF 75-300mm f/ III USM. Perbedaannya adalah pada fitur USM yaitu autofocus ultrasonic motor yang bisa menyajikan autofocus yang cepat, halus, dan juga stabil. Harga dari Lensa Canon EF 75-300mm f/ III adalah sekitar Rp dan untuk Canon EF 75-300mm f/ III US berkisar antara Rp Kamera tanpa lensa tidak akan bisa digunakan. Terdapat berbagai macam jenis lensa yang telah banyak digunakan serta memiliki fungsinya masing-masing. Oleh karena itu ketika sedang mencari lensa kamera, perlu untuk memperhatikan jenis lensa yang dibutuhkan. Perhatikan pula kompatibilitas dan juga spesifikasi dari kameranya. Selain itu, ukuran juga perlu untuk menjadi pertimbangan. Jangan lupa sesuaikan harga lensa yang dibutuhkan dengan budget yang telah ditentukan. Referensi Balai Tekkomdik DIY. 2017. Jenis-Jenis Lensa Kamera DSLR dan Fungsinya. Terdapat pada Basuki, A. Fotografi. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Gil, A. 2013. Lensa Kamera. Terdapat pada MasterClass Staff. 2021. Photography 101 Understanding Camera Lenses Basics. Terdapat pada Plazakamera. 2019. Nikon AF-S Nikkor 50mm f/ Terdapat pada Plazakamera. 2019. Canon EF 50mm f/ STM. Terdapat pada Plazakamera. 2019. Canon EF 75-300mm f/ III. Terdapat pada Plazakamera. 2019. Tamron SP AF 70-300 mm Nikon Di VC USD F/ Terdapat pada Sahalatua, S. 2019. Pembangunan Aplikasi Simulator Kamera Dslr Digital Single-Lens Reflex Dengan Penerapan Konsep Slow Shutter Speed Pada Night Photography Berbasis Web. Universitas Komputer Indonesia. Studio 9. 2016. Menyingkapkan Dunia yang Sama Sekali Baru Melalui Lensa Makro. Terdapat pada Squarespace. 2018. Camera Lenses and Focal Length. Terdapat pada Tjin, E. 2019. Lensa Tamron 35-150, Cocok buat Segala Jenis Fotografi. Terdapat pada
- Teknologi gawai atau smartphone saat ini sudah dibekali dengan lensa depan dan belakangan, terutama pada ponsel jenis Android. Namun, ada juga yang menyatukan lensa-lensa ini ke dalam satu kamera tunggal seperti Pixel 3 buatan Google. Permintaan konsumen yang makin menyukai kualitas kamera baik menuntut para produsen ponsel terus berinovasi. Namun terkadang para konsumen hanya sekadar melihat kualitas gambar hasil kameranya. Mereka lupa bertanya apa saja kegunaan dari tiga atau dua lensa yang ada pada kamera ponsel itu. Padahal, itu penting untuk menunjang hasil foto Anda. Kombinasi tiga kamera misalnya, adalah kombinasi paling populer dan praktis yang ditemukan dalam smartphone hari ini. Dalam jejeran tiga kamera itu biasanya terdiri dari lensa sudut lebar, telefoto, dan ultrawide. Dijelaskan The Smartphone Photographer, gambar dari hasil kamera ini akan mencakup area yang lebih luas dan Anda juga dapat memperbesar ke titik tertentu. Kombinasi lain adalan lensa telefoto, lensa ultrawide dan sensor monokrom. Namun kombinasi ini belum populer di pasaran. Untuk itu Anda perlu tahu beberapa penjelasan mengenai nama, manfaat dan kegunaan dari lensa-lensa yang ada di ponsel Anda, berikut penjelasannya 1. Wide angle lenses atau lensa sudut lebarSederhananya, lensa ini lebih cocok untuk pemandangan luas atau foto bersama teman-teman di dalam pertemuan. Kemampuan lensa ini sama dengan ketika Anda mundur beberapa langkah untuk mendapatkan atau memasukan lebih banyak objek ke dalam layar. Dilansir Populer Science, pemakaian ini cocok untuk mereka yang suka street photography atau fotografi jalanan dan mereka yang suka jalan-jalan ke alam bebas. Beberapa ponsel yang memiliki lensa sudut lebar termasuk Samsung Galaxy S10 dan beberapa iPhone XS Max. 2. Lensa teleLensa telefoto hampir sama dengan lensa sudut lebar. Akan tetapi, lensa telefoto memiliki gambar yang lebih nyata dan jernih. Lensa ini memberikan kualitas zoom optik pada gambar sehingga lebih halus dan detail. Lensa tele juga digunakan untuk membuat bokeh mewah atau efek fokus dalam mode potret. Dengan menggabungkan data dari beberapa lensa, ponsel Anda dapat memahami seberapa dekat objek, mengaburkan latar belakang dan membuat latar depan menjadi fokus. Lensa telefoto terpasang pada kamera belakang pada iPhone XS Maxl. Selain di iPhone XS Max, lensa tele juga dapat Anda temukan pada Huawei P30 Pro. 3. Sensor monokromBeberapa kamera smartphone memiliki sensor yang didedikasikan untuk mengambil bidikan monokrom. Manfaat nyata dari foto hitam putih atau monokrom ini adalah ketajaman, itulah sebabnya beberapa fotografer lebih suka gambar tanpa warna di dalamnya. Ponsel modern sudah didesain untuk memadukan ketajaman gambar melalui sensor warna untuk menghasilkan bidikan yang lebih akurat. Meski begitu, penggunaan sensor monokrom masih jarang. Beberapa ponsel yang sudah menggunakannya adalah Huawei dan Honor tetapi ini belum ada di pasaran. 4. Sensor kedalamanSensor ini berguna dalam proses foto potret dan biasanya memunculkan bokeh. Sensor ini memiliki efek blur bergaya profesional baik melalui kamera depan atau belakang, karena kamera akan diarahkan mengambil gambar yang lebih tajam. Dikutip Adroitpit lensa ini pada smartphone tidak secara akurat menangkap objek tiga dimensi, jadi Anda akan sering melihat foto dengan beberapa bagian buram. Efek buram ini juga tidak super akurat, karena mengaburkan latar belakang gambar secara merata. Meski begitu, sensor kedalaman akan tetap muncul pada ponsel yang lebih terjangkau dan yang berupaya menciptakan efek kedalaman tanpa optik mahal, seperti perangkat Lenovo Moto G7. Baca juga Harga dan Spesifikasi Nokia Andalkan 3 Kamera Berlensa Zeiss Cara Melakukan Kalibrasi pada Lensa Kamera DSLR Mengenal Beberapa Filter Lensa Kamera Beserta Fungsinya - Teknologi Kontributor FebriansyahPenulis FebriansyahEditor Alexander Haryanto
- Fotografi merupakan metode penghasilan foto atau gambar. Fotografi sering dilakukan untuk mengabadikan momen, baik dalam produksi berita, pembuatan iklan, maupun keperluan lainnya. Salah satu aspek penting dalam fotografi adalah cahaya. Karena tanpanya, tidak ada hasil foto yang bisa dibuat dan fotografi Menurut Pundra Rengga Andhita dalam buku Komunikasi Visual 2021, kata fotografi berasal dari bahasa Yunani, yakni photos dan grafos. Photos berarti cahaya, sedangkan grafos artinya menggambar atau melukis. Stephen Bull mendefinisikan fotografi sebagai kegiatan melukis atau menggambar dengan memanfaatkan cahaya. Dikutip dari buku Fotografi Belajar Fotografi 2017 karya Bambang Karyadi, secara umum, fotografi merupakan metode atau cara penghasilan foto dari suatu objek atau subjek dari hasil pantulan cahaya yang mengenainya, dan direkam lewat media berupa kamera yang peka terhadap juga Pengertian New Media dan Manfaatnya Tujuan fotografi Dalam buku Terampil Fotografi dengan Teknik Peer Tutoring 2020 karya Darsono, tujuan fotografi yang paling utama ialah komunikasi yakni hubungan langsung antara fotografer serta penikmat hasil fotonya. Fotografer dalam hal ini berperan sebagai perekam peristiwa yang kemudian disajikan kepada khalayak lewat hasil foto. Prinsip fotografi Prinsip fotografi ialah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan, sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium tersebut dibakar dengan luminans ukuran intensitas cahaya yang berasal dari sumber dalam satu arah cahaya yang tepat, dan akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan, atau yang selanjutnya disebut lensa. Agar intensitas cahaya tepat untuk menghasilkan gambar, dibutuhkan alat bantu ukur bernama lightmeter. Setelah mendapatkan pencahayaan yang tepat, fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah pengaturan pada kamera. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
loading...Kamera Paragraphica tidak memiliki lensa dan punya tampilan yang sangat unik. Foto dok pribadi JAKARTA - Kamera Paragraphica punya konsep unik dan bikin geleng kepala. Betapa tidak, kamera tersebut berbentuk sangat aneh. Memiliki antena warna merah muda, tidak punya lensa, tampilannya klasik, tapi tetap bisa memotret menggunakan kueri lewat AI .Ya, perkembangan Artificial Intelligence AI atau kecerdasan buatan saat ini luar biasa pesat. Salah satunya adanya teknologi AI untuk menggantikan peran dilansir dari laman Gadgetsnow, ada kamera AI baru dengan teknologi canggih. Secara fisik mungkin terlihat mirip dengan kamera, tapi ada satu hal yang dihilangkan dari esensi kamera yaitu jika kamera biasa “melukis dengan cahaya”. Maka, kamera bernama Paragraphica ini “melukis dengan AI”.Bagaimana cara kamera tersebut memotret tanpa lensa? Paragraphica memang menyerupai kamera biasa, namun fungsi lensa digantikan fitur seperti antena tersebut menggunakan teknologi “AI generatif” baru untuk mengambil gambar berdasarkan geolokasi, waktu dan cuaca, tanpa memerlukan input apapun dari bidik pada kamera tersebut akan menunjukan lokasi pengguna secara real-time. Lalu, ketika mereka menekan tombol shutter, maka kamera akan menghasilkan gambar skintigrafi berdasarkan lokasi diketahui, skintigrafi merupakan proses untuk membuat gambar scan tubuh bagian menggunakan Raspberry Pi4 Model B pada sisi perangkat keras, untuk membuat prompt dan menerima foto yang dihasilkan. Foto tersebut nantinya akan ditampilkan pada LCD layar sentuh, yang dipasang di dalam penutup cetakan komponen ditempatkan di dalam penutup yang memiliki desain vintage layaknya desain pada kamera Leica. Kamera yang tampak seperti kamera tradisional itu, pun memiliki tiga tombol fisik untuk menyesuaikan data dan parameter AI.
kamera dengan menggunakan satu lensa penangkap cahaya disebut