ReadBahasa Indonesia Kelas X by Meilani Gianetta Angga on Issuu and browse thousands of other publications on our platform. Start here! BigDance Centre offers best dance classes in Delhi. It has the vision of bringing together the best names in the industry, accomplished teachers and choreographers. Big Dance Centre teaches dance forms such as Lyrical Jazz, Contemporary, Freestyle, Classical Ballet, Salsa, Belly Dance, Hip-Hop, Popping, Ticking and B-Boying. Sebelumnya pelajarilah bagaimana cara membaca buku yang baik berikut ini. Lakukanlah kegiatan membacamu dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini. 1 Carilah buku nonfiksi (buku pengayaan) di perpustakaan. Buku yang kamu baca bukan buku teks pelajaran. Konsultasikan pada gurumu apakah buku yang kamu pilih layak dan boleh kamu baca. PILIHKATEGORI PRODUK (KLIK DI SINI) BUKU BESTSELLER. BESTSELLER 2017; BESTSELLER PESTA BUKU 2017; Bestseller Sepanjang Zaman (Evergreen) Berikutkarakteristik hikayat bayan budiman 1. Kemustahilan pada cerita - Minta nasihat terhadap bayan dan burung tiung Kutipan teks : Dia berpesan terhadap istrinya sebelum pergi, kalau terdapat barang suatu kerjaan, maka mufakatlah bersama dua hewan unggas tersebut, tidak boleh tiada, karena fitnah itu lebih kejam dari pada senjata. BacalahHikayat Bayan Budiman berikut ini. 2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini. No. Karakteristik Kutipan Teks 1. kemustahilan 2. kesaktian 3. istana sentris Kelas X SMAMASMKMAK 120 Hikayat Bayan Budiman Sumber: ada saudagar di negara Ajam. 6id4FZE. - Soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA halaman 120. Pada kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA halaman 120 jadi pedoman bagi orangtua untuk mengoreksi hasil belajar siswa. Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA halaman 120 membahas tugas tentang mengidentifikasi karakteristik hikayat berjudul 'Hikayat Bayan Budiman' tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 120. Berikut ini kunci jawaban buku Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 120 Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 120, tugas tentang mengidentifikasi karakteristik hikayat berjudul 'Hikayat Bayan Budiman'. Buku Bahasa Indonesia Kelas X Tugas Petunjuk 1. Bacalah Hikayat Bayan Budiman berikut ini. 2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini. Jawaban 1. Karakteristik kemustahilan - Meminta nasihat pada burung tiung dan bayan Kutipan teks Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata. - Burung bayan bisa berpikir untuk menghindar dari pembunuhan Seperti yang diketahui bahwa banyak sekali karya sastra dibuat oleh manusia dengan menggunakan bahasa lisan maupun tulisan yang indah. Sehingga banyak pembaca atau pendengar merasa kagum dengan karya sastra yang dibuat. Salah satu karya sastra yang menarik untuk dibaca seperti Hikayat Bayan Budiman. Namun, kamu perlu tahu dulu mengenai pengertian dari hikayat itu sendiri. Hikayat bisa diartikan sebagai sebuah karya sastra yang bentuknya prosa berasal dari Melayu. Dalam hikayat ini biasanya berisi undang-undang, silsilah, rekaan, cerita, historis, biografis, atau campuran semua isi tersebut. Lalu bisa diartikan lagi bahwa untuk Hikayat Bayan Budiman adalah sebuah hikayat melayu yang memiliki pandangan dan latar belakang dari India, Sukasaptati. Untuk mencari tahu lebih jauh mengenai hikayat tersebut, simak penjelasan berikut ini. Daftar ISILebih Dekat dengan Hikayat Bayan BudimanIsi Hikayat Bayan BudimanPenokohanNilai-Nilai dalam Hikayat Bayan Budiman1. Nilai Sosial2. Nilai Moral3. Nilai Agama4. Nilai Budaya5. Nilai Pendidikan6. Nilai EstetikaSudah Tahu Mengenai Hikayat Bayan Budiman? Lebih Dekat dengan Hikayat Bayan Budiman Karya sastra ini bisa dibilang sebuah cerita rakyat dan memiliki nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Dengan nilai-nilai yang terkandung tersebut harapannya akan membuat manusia lebih bersyukur, sabar, tidak mudah menyerah, suka menolong, cinta tanah air, dan lainnya. Kemudian hikayat ini seperti cerita yang berbingkai seperti cerita klasik biasanya. Karya sastra yang ditransliterasi oleh Hani’ah ini memiliki judul asli Hikayat Bayan Budiman dengan sedikit memberi perubahan agar lebih mudah dipahami dan dibaca oleh para pelajar. Hikayat tersebut berceritakan tentang burung bayan yang budiman. Berawal dari seekor burung bernama Bayan yang bisa berbicara, baik hati, dan memiliki sifat-sifat terpuji seperti manusia, dia pun dapat bercerita berbagai hal yang mengandung hikmah bagi siapapun yang mendengarkannya. Kemudian dalam cerita burung Bayan ini biasanya berisi nasehat yang bermanfaat untuk manusia, seperti anak yang harus patuh kepada kedua orang tuanya, istri yang harus patuh kepada suaminya, dan manusia yang harus berdoa memohon pertolongan dari Allah SWT. Dia tidak ingin berbuat jahat dan keji serta berbicara yang tidak ada manfaatnya bagi manusia. Sehingga dengan itulah mengapa disebut burung bayan yang budiman. Jika dibaca dan dipahami lebih dalam, hikayat ini bercerita tentang kehidupan seorang raja di Negeri Ajam, Khojan Mubarok, pada zaman dahulu. Dia merupakan raja yang kaya raya namun tidak memiliki seorang anak sehingga dia berdoa kepada Tuhan dan mendapatkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Khojan Maimun. Singkatnya, pada umur 5-15 tahun, Khojan Maimun disekolahkan mengaji. Kemudian dinikahkan oleh seorang wanita bernama Bibi Zainab. Setelah mereka menikah, Khojan membeli burung Bayan dan Tiung dan meletakkannya dalam sangkar. Suatu ketika Khojan pergi untuk merantau dan menitipkan Bayan dan Tiung kepada Bibi Zainab. Namun suatu hari Bibi Zainab bertemu dengan anak raja dan ingin pergi berkencan dengannya. Lalu Bibi Zainab berpamitan dengan Tiung, namun Tiung tidak menyetujuinya dan dibunuh oleh Bibi Zainab. Lalu Bibi Zainab pamit kepada Bayan, tapi Bayan bercerita mengenai “Bayan yang dicabut bulunya oleh istri seorang saudagar”. Bayan bercerita tentang hal itu selama 24 hari ketika Bibi Zainab hendak pergi dan setelah itu Bibi Zainab pun sadar dan menunggu suaminya kembali. Penokohan Setelah mengetahui potongan isi ceritanya, berikut unsur penokohan dalam seluruh isi hikayat tersebut. Khojan Mubarok sayang dengan anaknya, taat beragama, kaya. Khojan Maimun penyayang, taat beragama, suka membimbing istrinya, giat bekerja. Bibi Zainab mudah tergoda, emosional, patuh pada suami. Anak raja penggoda Burung Tiung religious, suka menasehati, patuh dengan perintah tuannya. Burung Bayan Budiman cerdik, bijaksana, patuh, penyelamat rumah tangga tuannya. Nilai-Nilai dalam Hikayat Bayan Budiman Adapun beberapa pesan moral atau nilai-nilai yang bisa dipetik setelah membaca hikayat ini antara lain 1. Nilai Sosial Pesan moral atau nilai-nilai yang pertama bisa diambil dari hikayat ini yaitu Harus berperilaku bijak sama dengan sesama. Harus membantu kepada sesama yang membutuhkan. 2. Nilai Moral Selanjutnya adalah nilai moral yang terkandung di dalam Hikayat Bayan Budiman, antara lain Selalu bertanya kepada yang lebih tahu sebelum bertindak agar tidak menimbulkan fitnah. Selalu pamit sebelum pergi. Harus bisa menjaga martabat, kekayaan, dan kesabaran. Tidak memaksakan kehendak orang lain. Jangan bersikap sembrono agar tidak mendapat hal buruk. Bersikap bijaksana dalam menghadapi suatu hal dalam hidup. Mendengarkan pendapat orang lain. Istri harus berbakti kepada suami. Jangan mudah terbawa emosi. 3. Nilai Agama Berikutnya adalah nilai agama yang terkandung di dalam Hikayat Bayan Budiman, antara lain Berdoa kepada Tuhan. Berbakti kepada suami. Memberikan nasehat kepada orang melakukan salah. Memberikan ilmu agama kepada anak sejak dini. Memohon ampunan kepada Tuhan atas perbuatan dan kesalahan. 4. Nilai Budaya Adapun nilai lainnya yang terkandung dalam hikayat tersebut adalah mengenai budaya, yaitu Melakukan mufakat untuk mendapatkan solusi dari masalah. Mengajarkan berbagai ilmu agama kepada anak sejak dini. Terdapat budaya perjodohan dalam menentukan masa depan. 5. Nilai Pendidikan Selain itu terdapat nilai pendidikan di dalam hikayat, antara lain Untuk mendapatkan ilmu tidak hanya dari satu orang tapi bisa dari sumber orang lain. Mengajarkan anak untuk memperdalam ilmu agama pada usia dini. Nasehat yang diberikan sedikit demi sedikit akan meluluhkan hati seorang yang ambisius.. 6. Nilai Estetika Terakhir adalah nilai estetika, dimana cantiknya seorang Bibi Zainab yang diungkapkan dalam pemilihan kata-kata yang indah. Sudah Tahu Mengenai Hikayat Bayan Budiman? Itulah beberapa penjelasan mulai dari deskripsi mengenai Hikayat Bayan Budiman, isinya, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan begitu karya sastra satu ini sangat tepat untuk dijadikan bacaan siapa saja karena memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Selain itu, sikap dan perilaku manusia bisa berubah nantinya.

bacalah hikayat bayan budiman berikut ini